Comberan kamar mandi mampet
Kamar mandiĀ adalah suatuĀ ruanganĀ di mana seseorang dapatĀ mandiĀ untuk membersihkan tubuhnya. Kadang-kadang kamar mandi juga dilengkapi denganĀ wastafelĀ (tempat cuci tangan) dan jugaĀ kakus/closet (tempat buang air) .
Kamar mandi merupakan area pertama yang didatangi ketika membuka mata di pagi hari atau terbangun dari tidur, entah untuk membasuh muka, menyikat gigi, atau keperluan lainnya.
Fungsinya memang sangat esensial dalam kehidupan sehari-hari. Kamar mandi tidak hanya menjadi area servis, tetapi juga tempat relaksasi yang ditunjang berbagai perangkat, untuk bathtub, sauna, pijatair, dan lain lain.
Sebagai area relaksasi, kamar mandi sering menjadi tempat yang mampu merangsang indera peraba, penciuman lewat aromaterapi maupun wangi sabun, pendengaran lewat alunan musik yang menenangkan serta penglihatan. Kamar mandi yang baik adalah kamar mandi yang memiliki sirkulasi udara alami yang cukup agar kamar mandi tidak pengap atau terasa sesak pada saat memasukinya. Fungsi sirkulasi udara itu sendiri adalah untuk keluar masuknya udara atau membantu perputaran udara agar tetap sehat dan menyegarkan.
Ukuran dan model sanitari harus disesuaikan dengan ukuran kamar mandi. Kamar mandi bisa juga dipasangkan tissue serta tempat gantungan handuk dan baju agar tidak basah pada saat mandi. Dan kamar mandi juga harus memiliki lantai yang baik. Karena sifatnya yang basah, lantai kamar mandi perlu dibuat bertekstur untuk mengurangi licin, terutama, pada anak kecil.Ā Comberan mampetĀ bisa hambat saluran yang lainnya. Anda bisa terpeleset jika berjalan di lantai yang licin, maka permukaan lantai yang kasar seperti keramik bertekstur menjadi pilihan yang baik sebagai alas atau lantai.
Di daerah pedesaan di berbagai negara, termasuk Indonesia, masih banyak orang yang mandi di tempat terbuka atau kamar mandi yang setengah tertutup tanpaĀ atap. Kamar mandi juga sering ditempatkan di luar rumah, dengan air yang mengalir dari pegunungan ataupun sumur bor.Ā Air ditempatkan di sebuah tempayan atau tong besar serta gayung sebagai alat penciduk air. Kadang-kadang tidak setiap rumah mempunyai kamar mandi,Ā sehingga di desa-desa seringkali ditemukan kamar mandi umum. Dalam keadaan ini, mandi bukan lagi suatu kegiatan pribadi, melainkan sebuah peristiwa komunal. Orang menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan tetangga dan bertukar cerita atau ngegosip.
JENIS JENIS KAMAR MANDI Pada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ābasahā dan ākeringā :
1.KAMAR MANDI BASAH
Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah wadah penampungan seperti bak, tempayan atau ember. Dari wadah penampungan air tersebut orang mencidukkan air denganĀ gayungĀ yang kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi seperti ini paling umum digunakan diĀ Indonesia. Comberan mampetĀ berdampak pada lingkungan sekitar.Hal ini terutama disebabkan karena aliran air tidak selalu terjamin, atau di tempat itu tidak terdapat aliran air, sehingga dibutuhkan sebuah wadah penampungan dengan air yang siap digunakan setiap saat.
2.KAMAR MANDI KERING
Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat khusus untuk orang yang mandi. Cara mandinya pun berbeda, biasanya menggunakanĀ pancuranĀ (shower) atau dengan duduk atau setengah berbaring berendam di sebuah bak mandi yang di sebut bathtub. Bak besar ini kadang-kadang juga ditambah dengan pancuran sehingga orang tidak harus selalu berendam di bak tersebut. Ini dilakukan untuk lebih menghemat penggunaan air. Comberan mampetĀ dapat di atasi dengan Renorooter. Kamar mandi kering paling banyak ditemukan di negara-negaraĀ barat, terutama karena aliran airnya lebih terjamin.